BRI Kucurkan Bonus Rp1 milyar Karate SEA Games 2013 Myanmar

JAKARTA - Bank BRI memberikan apresiasi terhadap karateka peraih prestasi di ajang multievent. Bahkan, pada SEA Games 2013 Myanmar, Bank BRI menggelontorkan bonus Rp 1.050.000.000 untuk keberhasilan Merah Putih yang meraih 2 medali emas, 7 perak, dan 7 perunggu di Myanmar.

Sebagai bapak angkat karate, Bank BRI memang terus menjaga komitmennya. Perusahaan plat merah itu memberikan apresiasi terhadap para karateka yang meraih medali pada ajang multievent seperti SEA Games Myanmar lalu. Peraih medali emas nomor tunggal mendapatkan penghargaan senilai Rp100 juta, perak 50 juta, dan perunggu Rp 30 juta. Sementara untuk karateka yang sukses di nomor beregu, BRI memberikan Rp 150 juta untuk peraih emas, Rp 80 juta untuk perak, dan Rp 50 juta untuk peraih perunggu. Sedangkan para pendamping, yakni pelatih dan manajer, mendapatkan bonus masing-masing Rp 25 juta.

“Kami bangga dengan prestasi karateka Indonesia. Karena itu, kami memberikan penghargaan atas perjuangan mereka untuk Merah Putih. Kami harap apresiasi ini akan meningkatkan motivasi mereka untuk terus menjaga dan meningkatkan prestasi di masa depan,” ujar Direktur Utama Bank BRI Sofyan Basyir seusai pemberian bonus karateka peraih medali SEA Games 2013 di Gedung BRI I, Jakarta, Kamis (12/6).   

Sofyan menambahkan, BRI juga akan terus menjalin kerja sama dengan PB FORKI demi memajukan karate Indonesia. Bahkan, pihaknya sudah berkomitmen untuk memperpanjang jalinan kerjasama melalui konsep Bapak Angkat, dengan memberikan dana sponsorship senilai Rp 6 miliar untuk pembinaan karate sepanjang tahun 2014. “Apalagi, ke depan ada beberapa event besar seperti Kejuaraan Dunia WKF Premier League di Jakarta pada bulan Juni dan Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, September - Oktober mendatang,” jelas Sofyan.

Kerja sama BRI dengan FORKI sendiri sudah terjalin sejak lima tahun lalu, yakni saat Kejuaraan Indonesia Open 2010. Sementara resmi menjadi bapak angkat dimulai pada 2011. Jadi, BRI sudah begitu dekat dengan karate Indonesia. Termasuk, turut membantu peningkatan prestasi karate Indonesia saat melahirkan juara dunia WKF Premier League di Istanbul Turki pada 2011, menjadi juara umum SEA Games 2011 dengan 10 medali emas, 2 perak, dan 4 perunggu, merebut status juara Asia lewat Yolanda Asmuruf pada 2012, serta menjadi yang terbaik pada perhelatan WKF Premier League 2013 di Jakarta.

Prestasi-prestasi tersebut tentu tak lepas dari dukungan penuh BRI dalam membantu program pembinaan karate yang dilakukan PB Forki setiap tahunnya.

”BRI akan berusaha semaksimal mungkin membantu meningkatkan prestasi karate Indonesia. Kami berharap, Indonesia bisa kembali meriah sukses di WPL dan Asian Games 2014,” tegas Sofyan.

Di sisi lain, Ketua Umum PB FORKI Hendardji Soepandji menyatakan terima kasihnya kepada Bank BRI yang telah banyak memberikan perhatian dan dukungan untuk kemajuan karate nasional. Menurutnya, program PB FORKI bisa berjalan dengan lancar atas bantuan Bank BRI. Selain bisa mengikuti berbagai ajang uji coba di luar negeri untuk persiapan kejuaraan multievent seperti SEA Games dan Asian Games, PB FORKI juga mampu menggelar Liga Karate Dunia Premier League selama tiga tahun beruntun.

Bahkan, Hendardji optimistis Bank BRI akan terus mendukung karate Indonesia di masa depan. Apalagi, Forki menghadapi berbagai event penting di tahun-tahun mendatang. Termasuk, menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia WKF Junior pada 2015.

“Kami sangat terhormat dan berterima kasih atas dukungan Bank BRI selama lima tahun terakhir ini. Tanpa bantuan Bank BRI, belum tentu kami bisa maksimal menggelar event dan mengikuti banyak uji coba internasional untuk persiapan tim ke SEA Games dan Asian Games. Terpenting, kami juga bangga Bank BRI turut memberikan apresiasi terhadap prestasi karateka Indonesia,” kata Hendardji. 

Hendardji juga berjanji akan terus meningkatkan prestasi karate Indonesia sebagai jawaban atas dukungan Bank BRI. Dan, dia berharap dukungan Bank BRI ini akan menjadi kerja sama panjang demi melahirkan prestasi karate yang lebih mendunia di masa mendatang. ***FSaidi

sumber:http://www.pbforki.org