Hasil
ini pun disambut baik oleh Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian SH MSi.
“Hasil ini sejalan dengan harapan Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujo
Nugroho yang ingin Sumut bisa sukses dari sisi prestasi maupun
penyelenggaraan. Alhamdullillah, semua kerja keras atlet dan
penyelenggara bisa terlaksana dengan baik,” ungkap Baharuddin seusai
acara penutupan. Dengan hasil ini, Sumut memperbaiki catatan Kejurnas
sebelumnya di Gorontalo dimana Sumut menempati posisi keempat dengan 2
emas, 4 perunggu. Enam medali emas Sumut itu diraih Delima Sari, Rodiah
Nano, Tifani Zuhrina, Gusti Bayu Handika, Karen Ardinanta dan Joni
Abdillah.
Delima
sukses merebut emas usai mengalahkan Vhelan Sampelan (Sulut) di final
kumite kelas 48 kg SMA. Rodiah yang bertarung di kelas +59 kg putri juga
merebut emas setelah menundukkan Nikita Syahrin (Sulteng). Di kelas
kumite -61 kg SMA putra, Karen Ardianta mengalahkan Arya Permada
(Sulsel) dan Joni Abdillah menundukkan Raynold Reski di kelas -76kg
putra.
Dua
emas lainnya direbut Gusti Bayu Handika yang di final +55kg SMP putra
mengatasi Clif Lumingas (Gorontalo) dan Tifani Zuhrina (kumite -53 kg
SMP putri) mengatasi Sara Nikmatia Gusti (Sumbar).”Ini membanggakan.
PPLP sekarang sudah banyak peningkatan. Rekrutmen terpola, jadi tidak
perlu lagi rekrutmen titip-titip,” tegas Baharuddin.
Pelatih
Kepala Zulkarnain Purba dan Asisten Erwin Kamarullah Siregar mengakui
persiapan atlet memang kurang maksimal menghadapi even ini. Namun
motivasi anak-anak untuk tampil maksimal di rumah sendiri, telah
memunculkan semangat untuk menjadi juara.
Harapan
senada juga disampaikan Ketua Bapopsi Sumut, Ir Khairul Anwar MSi. Dia
berharap para karateka yang jadi juara untuk tidak terlena. Yang belum
juara juga harus mengasah kemampuan karena prestasi antar PPLP baru
awal. “Masih ada jenjang yang lebih tinggi yang harus dimenangkan,”
tegasnya. (gus/dek)
Sumber : http://sumutpos.co/
0 komentar:
Post a Comment